Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer menghubungkan we

Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer menghubungkan website/situs akademik, pemerintahan, bisnis, organisasi, dan individu. Internet menyediakan akses ke pelayanan telekomunikasi serta sumber informasi bagi jutaan user di seluruh dunia. Layanannya antara lain komunikasi langsung (email (surel), chating), diskusi (Usenet news, email(surel), mailing list), sumber informasi terdistribusi (WWW, Gopher), login remote dan trafic file (Telnet, FTP) dan lainnya. Jaringan membentuk Internet beroperasi pada seperangkat Protokol(aturan) standar digunakan menghubungkan antar jaringan komputer dan merute lalu lintas melalui jaringan. Protokol(aturan) ini menetapkan format data diizinkan, penanganan kesalahan (penanganan kesalahan), pesan lalu lintas, serta standar berbagai komunikasi lainnya. Protokol(aturan) standar di Internet dikenal sebutan yang umum Transmission Control Protocol atau Internet Protocol (TCP / IP). Protokol (aturan) ini dapat bekerja pada berbagai jenis komputer, terlepas dari perangkat keras atau sistem operasi digunakan (Mikhael, 2011).
Internet sebenarnya merupakan istilah untuk menyebut sebuah jaringan, bukan aplikasi tertentu. Oleh karena itu, internet tidaklah bermanfaat tanpa adanya aplikasi. Internet salah satu cara menyediakan macam-macam aplikasi yang dapat digunakan berbagai kebutuhan. Aplikasi berjalan diatas sebuah Protokol(aturan) tertentu yang sudah di tentukan. Istilah ″Protokol (aturan)″ pada internet mengacu satu set aturan yang mengatur bagaimana plikasi berkomunikasi dalam jaringan. Sedangkan software aplikasi berjalan diatas sebuah Protokol (aturan) disebut sebagai aplikasi client. (Mikhael, 2011).
Sejarah Internet dimulai dengan pengembangan komputer elektronik pada 1950-an. Awal konsep tentang jaringan paket berasal dari beberapa laboratorium ilmu komputer di Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. Departemen Pertahanan Amerika memberikan kontrak pada awal 1960-an untuk sistem jaringan paket, termasuk pengembangan ARPANET (yang akan menjadi jaringan pertama yang menggunakan protokol internet). Pesan pertama dikirim melalui ARPANET dari laboratorium Computer Sains Profesor Leonard Kleinrock di University of California, Los Angeles (UCLA) ke node jaringan kedua di Stanford Research Institute (SRI) (Rahmawati, 2010).
Akses ke ARPANET diperluas pada tahun 1981 ketika National Science Foundation (NSF) didanai oleh Computer Science Network (CSNET). Pada tahun 1982, protokol internet TCP/IP diperkenalkan sebagai protokol jaringan standar pada ARPANET. Pada awal 1980-an NSF mendanai pendirian pusat superkomputer nasional di sejumlah perguruan tinggi, dan dengan proyek NSFNET memberikan interkonektivitas pada tahun 1986, yang juga menciptakan akses jaringan untuk organisasi penelitian dan pendidikan ke lokasi superkomputer di Amerika Serikat. Internet Service Provider (ISP) mulai muncul pada akhir 1980-an. Pada tahun 1990 ARPANET dinonaktifkan, membuat koneksi pribadi ke internet oleh entitas komersial menjadi meluas dengan cepat. Kemudian pada tahun 1995 NSFNET dinonaktifkan juga, sehingga menghilangkan penghalang terakhir bagi penggunaan internet secara komersial (Rahmawati, 2010).
Sejak pertengahan 1990-an, Internet telah membawa dampak revolusioner pada aspek budaya dan perdagangan, termasuk bangkitnya komunikasi instan melalui email, pesan instan, panggilan telepon voice over Internet Protocol (VoIP), panggilan video interaktif dua arah, dan World Wide Web dengan forum diskusinya, blog, jejaring sosial, dan situs belanja online. Komunitas peneliti dan pendidikan terus mengembangkan dan menggunakan jaringan canggih seperti very high speed Backbone Network Service (vBNS) milik NSF, Internet2, dan National LambdaRail. Perkembangan internet menjadi alat komunikasi global bagi semua orang hampir berjalan dengan instan dalam sejarah. Pada tahun 1993 hanya 1% informasi yang mengalir melalui jaringan internet, tahun 2000 meningkat 51%, dan lebih dari 97% informasi telah dikomunikasikan pada tahun 2007. Saat ini, Internet terus berkembang, didorong oleh sejumlah besar informasi online, perdagangan, hiburan, dan jejaring social (Mikhael, 2011).
3.1.2 Teknologi
Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani technologia. Kata ini merupakan gabungan dari dua kata, yakni techne dan logia. Techne artinya keahlian dan logia yaitu mempelajari sesuatu atau cabang dari disiplin pengetahuan. Teknologi selalu berkaitan dengan perangkat atau alat bantu yang digunakan oleh manusia maupun spesies binatang. Teknologi juga berkaitan dengan kemampuan manusia untuk mengontrol dan beradaptasi dengan lingkungannya. Anshari menyatakan teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan keahlian, serta bagaimana ia dapat memberi pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada di sekitarnya (Fauziah, 2010).
Teknologi adalah penggunaan pengetahuan ilmiah untuk meningkatkan cara untuk melakukan sesuatu. Misalnya dengan menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menciptakan mesin atau perangkat untuk membuat hal-hal agar suatu pekerjaan mudah untuk dilakukan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Pada era globalisasi saat ini, penguasaan teknologi menjadi prestise dan indikator kemajuan suatu negara. Negara dikatakan maju jika memiliki tingkat penguasaan teknologi tinggi, sedangkan negara-negara yang tidak bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi sering disebut sebagai negara gagal (Fauziah, 2010).
Teknologi memiliki manfaat yaitu dapat meningkatkan kinerja serta memungkinkan semua kegiatan dapat terselesaikan dengan cepat, tepat, akurat dan meningkatkan produktifitas kerja karena teknologi informasi menghasilkan informasi yang berkualitas dan sangat relevan baik untuk keperluan pribadi, bisnis, kesehatan, hobi, dan rohani maupun pemerintahan. Sebagaimana hakekat manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain, kita kini dapat dengan mudah saling berinteraksi dengan cepat menggunakan teknologi informasi yang memungkinkan kita berinteraksi dengan orang lain di belahan bumi manapun (Fauziah, 2010).
Kesadaran akan keamanan TI adalah pengetahuan yang dimiliki orang dalam suatu organisasi mengenai perlindungan aset fisik dan informasi dari organisasi tersebut. Kesadaran akan keamanan TI juga dapat dilihat dari perilaku dan motivasi orang dalam suatu organisasi dalam memahami dan menangani berbagai masalah keamanan, bagaimana dia sadar bahwa ada orang yang mungkin secara sengaja / tidak sengaja mencuri, merusak, atau menyalahgunakan data / aset TI lainnya. Kesadaran untuk menjaga aset informasi agar sesuai dengan prinsip CIA (Fauziah, 2010).
3.2.1 Ancaman Potensial di Internet
1. Spam
Spam adalah email sampah yang kerap datang bertubi-tubi ke mailbox kita, tanpa dikehendaki. Isi dari spam tersebut bermacam-macam, dari sekedar menawarkan produk/jasa hingga penipuan berkedok bisnis kerja sama, tawaran multilevel marketing dan iklan-iklan yang tidak dikehendaki. Spam termasuk ke dalam daftar masalah keamanan yang serius karena dapat digunakan untuk mengirimkan trojan, virus, worm, spyware, dan sasaran serangan phishing.
2. Malware
Malware adalah sebuah program berisi kode berbahaya, termasuk di antaranya virus, worm, dan trojan. Malware menyebarkan diri dengan memanfaatkan media-media komunikasi populer, seperti email, pesan instan, situs, dan material download lewat koneksi peer-to-peer. Malware juga akan berusaha mengeksploitasi kelemahan pada sistem.
3. Spyware
Spyware adalah sebuah program jahat yang bersembunyi di dalam komputer. Sesuai namanya, program ini akan memata-matai segala aktivitas yang kita lakukan di internet tanpa sepengetahuan kita, lalu mencuri data-data penting seperti username, password, dan informasi rekening bank. Data tersebut kemudian akan dikirim kepada si pembuat program. Spyware biasanya akan terinstal secara otomatis ketika kita mengunduh software tertentu, atau mengklik iklan tertentu dari sebuah situs, atau mengklik link tertentu dari sebuah pesan email atau yang muncul secara tiba-tiba di pesan instan. Kita mungkin tidak sadar menerima sebuah spyware ketika menyetujui “End User License Agreement” saat menginstal program software.
4. Phising
Dalam dunia internet, phishing dikenal juga sebagai aksi penipuan online yang mencoba mencuri data-data penting pengguna internet seperti username, password, dan detail informasi kartu kredit. Teknik serangan yang dilakukan umumnya dengan rekayasa sosial, misalnya dengan memanfaatkan isu-isu terkini seperti peristiwa bencana alam dan gempa bumi, ajang kompetisi olahraga seperti Olimpiade atau Piala Dunia, dan sebagainya. Teknik ini digunakan untuk mengelabui kita agar mau menyerahkan informasi pribadi. Phishing biasanya menyebar lewat email yang mengatasnamakan sebuah perusahaan ternama, di mana kita akan mendapatkan link yang jika diklik maka link tersebut akan mengarahkan kita ke sebuah situs palsu yang mirip dengan situs resmi perusahaan. Lalu kita akan diminta untuk menginputkan username dan password serta data penting lainnya.
(Donny, 2009).
3.1.4 Cara Aman Penggunaan Personal Computer (PC)
1. Lakukan investasi dengan membeli solusi keamanan internet yang menggabungkan antivirus, firewall, deteksi penyusupan dan manajemen kelemahan untuk mendapatkan perlindungan maksimum dari malware dan ancaman lainnya.
2. Pastikan bahwa patch keamanan yang paling baru telah terpasang dan diterapkan segera untuk semua aplikasi yang memiliki kelemahan.
3. Pastikan bahwa password yang digunakan adalah campuran huruf dan angka, dan sering-seringlah mengubahnya. Password tak seharusnya mengandung kata-kata dari kamus.
4. Jangan pernah membuka, melihat, atau menjalankan attachment email kecuali memang attachment itu sudah diketahui tujuannya dan dikirimkan dengan sepengetahuan penerima.
5. Update definisi virus secara rutin. Dengan memiliki definisi virus yang terbaru, Anda bisa melindungi komputer dari virus terbaru yang sedang menyebar.
6. Cek secara rutin apakah sistem operasi yang digunakan memiliki kelemahan. Ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan Symantec Security Check yang bisa diakses lewat http://www. symantec.com/securitycheck.
7. Gunakan solusi anti phishing. Dan jangan pernah memberitahukan informasi rahasia, pribadi, atau finansial, kecuali jika bisa dipastikan bahwa permintaan informasi itu.
8. Terlibatlah dengan melacak dan melaporkan upaya serangan. Dengan layanan tracking dari Symantec Security Check, pengguna bisa segera mengidentifikasi lokasi serangan potensial dan meneruskan informasi itu ke ISP penyerang atau pihak berwajib.
9. Waspadalah karena ancaman keamanan bisa secara otomatis terpasang pada komputer yang menggunakan program berbagi file, download gratisan, dan software versi freeware atau shareware tertentu.
10. Hindarilah mengklik tautan atau attachment pada email atau pesan instan. Hal-hal ini mungkin membuka komputer pada risiko yang tidak perlu.
11. Baca end-user license agreements (EULA) secara hatihati dan pastikan semua persyaratannya dipahami sebelum menyetujuinya. Beberapa risiko keamanan tertentu bisa dipasang saat pengguna menyetujui EULA atau akibat pengguna menyetujuinya.
12. Waspadai piranti lunak yang menampilkan iklan pada tampilannya. Banyak program spyware yang melacak bagaimana pengguna merespons iklan semacam ini, kehadiran program semacam ini adalah tanda bahaya. Iklan yang muncul bisa jadi adalah spyware.
(Donny, 2009).

WRITE MY ESSAY

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *